Cinta Yang Tertinggal

Cinta Yang Tertinggal

Ketika malam menghampiri dengan kabut dipelukannya
Ketika itu, rasa ini menghampiri jiwa yang terkapar
Ketika malam menhampiri dengan kabut dipelukannya
Ketika itu cintamu yang tertinggal dijiwa ini mendekapku

Angan dan asa saat dua hati berangan dalam khayal
Tetes-tetes air mata yang menyatukan jiwa
Hadir sesaat bersama kabut malam

Cinta yang tertinggal..
Kaulah pengisi jiwa yang hakiki
Kaulah hamparan bahagiaku
Dan kaulah segala cinta yang pernah ada

Wahai jiwa malam yang tak kenal malang
Wahai jiwa malam yang selalu membawa
Teteskanlah rasa cinta didadanya
ketika kalam-kalam asmara menyentuhnya

Anggaplah Aku!

Anggaplah Aku!

Kasih...
Bila kau ijinkan aku 'tuk ungkapkan sesuatu hal tentang keraguan, maka aku ingin tahu beberapa hal darimu.

Apakah engkau telah menganggap aku:

• sebagai orang tuamu, yang bisa mengerti segala keadaanmu & menjadi tempat bernaungmu.
  
• sebagai saudara, yang selalu dekat denganmu.
  
• sebagai sahabat, yang bisa menemani kesendirian & mungkin dapat menghiburmu dalam kesedihan.
  
• sebagai kekasih, agar engkau dapat merasakan indahnya sebuah cinta (yang terbalas).
  
• sebagai diary, yang 'kan selalu mendengar curhatmu setiap waktu saat engkau sedang duka & patah hati (broken heart)
  
• sebagai obat, agar aku bisa menyembuhkan rasa sakitmu
  
• sebagai dirimu, agar kau bisa merasakan percaya diri dengan mengetahui & menyadari segala kekurangan & kelemahan yang dimiliki.
  

Aku memang tak sempurna. Namun demi menjaga kebersamaan kita, ku mohon... jangan kau abaikan ini!!

Tentang Kerinduanku, Padamu

Rinduku, Kini

Bahasa kalbu menjalar lembut dengan piawainya
Membentang diatas sehelai kertas putih, penuh keanggunan
Setiap bait kata-katamu, menjadi ukiran kebahagiaan
Kau rangkai untukku, hingga ku baca berulang-ulang

Melayang sukmaku, seakan menari diantara paragraf yang kau tuliskan
Mataku dibuat sayup, tubuhku kian lunglai, jantungku pun turut berdendang
Rinduku kian berbuih, meluap-luap tak tertahankan
Hasratku mencuat tak terarah, ingin segera ku cumbu rasa sayang itu

Dalam puisi hari ini, ku titipkan kembali
Rasa rindu ini, padamu..
Semoga dapat menguras sepi kemarau yang panjang

Aku Ini Anti Galau

Aku Ini Anti Galau

Saat luka dihati tak sempat terobati
Bangunlah dari mimpi, mimpi yang telah mati
Hidup cuma sekali, bukan untuk di tangisi

Jabat erat tanganku buktikan kita mampu
Bersama kita telanjangi dunia
Bersama kita wujudkan mimpi

Hapuslah air mata atas luka kita
Gantikan dengan sebuah senyuman
Agar kita dapatkan kebahagiaan
Menjadikan hidup semakin bermakna

Kau pelita saat gelap hidupku
Kau terangi dengan senyuman indahmu
Terbukalah pintu bahagia itu
Saatku bersama dirimu
Ini luka hidupku, yang kau sembuhkan o:)

Catatan Kang MPIM theA

Catatan Kang MPIM

Aku Tetap Bertahan

Aku Tetap Bertahan

Sempat ku tersesat tak tentu arah
Terperangkap dalam pilunya masa lalu
Tak ada mawar yang bisa terjaga
Tersimpan sampai mekar sempurna

Ingin rasanya ku menyerah
Namun aku tetap bertahan

Mencari mawar dalam lautan harapan
Tuk hiasi kalbu yang tak berbentuk
Sembuhkan luka hilangkan lara
Duhai engkau kekasih hati
Hadirmu s'lalu ternanti
Dalam mimpi yg tiada bertepi

Cinta Terkhianati

Cinta Terkhianati

Memang sebuah kenyataan pahit dalam kehidupan
Terlebih lagi, dalam hal cinta
Ketika hati begitu mencintai
Pasti hati 'kan rela 'tuk memberi
Demi sebuah rasa tulus, sikap pun menjadi halus

Sudah ku pertaruhkan segalanya
Sudah ku putuskan untuk jatuh dan mencintaimu
Akan ku terima segala kemungkinan yang ada
Baik dan buruknya dirimu
Begitu juga, segala kekurangan dan kelemahanmu

Namun sayang...
Cinta tulusku tak terbalas
Yang ku terima hanyalah sebuah kenyataan pahit
Bahwa aku telah terhianati
Cintaku tak pernah kau hargai

Kau permainkan hati dan perasaan ini
Kau tikam aku dari sisi terlemahku
Kau patahkan lagi, hingga berdarah
Lukanya kini begitu pedih, hingga menyentuh sisi terdalam dihati ini

Entah butuh berapa lama untuk dapat menyembuhkannya
Karena kini, aku begitu jatuh terlalu dalam.. dalam.. dalam sekali
Hingga air mata ini berlinang deras, terus membasahi pipi
Entah sampai kapan akan mengering

Sungguh terkhianati ini, membuat jiwaku terasa mati
Untuk jatuh dan mencintai hati yang lain
Lalu lelah untuk memberi rasa tulus ini lagi
Jika akhir yang ku dapati nanti
Hanyalah hati yang tersakiti

Walau terasa sulit
Namun terus ku mencoba 'tuk melupakannya
Terus melangkah dengan membawa sisa-sisa harapan
Karena ku yakin, 'kan ada yang terbaik didepan sana